Kamu yang mengajariku bagaimana cara bermimpi
memaksa mataku untuk jauh dari sebuah terang
hingga tiada lagi yang bisa ku temukan disana kecuali sosokmu
yang membawa segenggam asa di masa depan.
tapi entah ditujukan untuk siapa
Kamu yang melatihku bagaimana cara berharap
memaksa tanganku untuk menengadahkannya ke udara
dengan merapalkan namamu dalam sebuah doa
meskipun disudut kota sana, kamu tak merasakannya
Awalnya aku tak menyadari peranmu apa
selain memberikan ketenangan dalam uluhati
walaupun terkadang memberikan rasa sakit
dan ketika kamu tak menampakkan diri, aku kembali memerintah mataku dalam pejam
menghadirkan dirimu dalam gelap
mempublikasikan dirimu dalam susunan sel saraf otak
agar mereka terbiasa untuk mengadakan kamu didalamnya.
Jika dalam nyata aku tak akan pernah bisa menemukanmu,
ijinkan aku terus terpejam hanya untuk menghadirkan dirimu.
itu lebih baik ketika harus menerima kenyataan bahwa kamu jauh
Kamu adalah figur tempat aku menumpahkan segala damba
hingga aku terdampar dalam guratan sajak cinta yang kau buat secara sengaja
seakan akan sosokmu diujung mata
padahal tidak !
Sekarang, tanpa kau latih aku untuk bermimpi aku sudah bisa.
Tapi bukan berarti kehadiranmu tak kubutuhkan!
Jauh dalam sebuah anganku yang tak kautahu,
Ada rasa takut kehilangan yang diamdiam menyelubungi
takut ketika perlahan kamu sengaja mengenyahkan diri
berteman dengan rasa jenuh dan berubah menjadi pangeran pencipta duka
atau sebuah perubahan menghujani dirimu,
aku mau mengajarimu bagaimana caranya menetap
atau ketika kau ingin melupakanku,
aku mau mengajarimu bagaimana caranya untuk tetap mengingat
Kamu sudah pernah menyeretku dalam kubangan yang seharusnya kuhindari
yang penuh dengan segala rasa sakit dan penyebab tangis
Aku tak ingin kamu melakukannya lagi.
hanya itu harapku.
kalaupun aku menjadi seseorang yang bengis terhadap kebahagiaan,
aku tak mau menghanguskan bahagiamu
atau menjadi perusak harapan?
aku tak mau meremuk leburkan harapmu itu
Apa Aku Mencintaimu?
Entahlah.
Aku tak tau.
karna kamu belum pernah mengajariku tentang itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar